Laman

Clock

Minggu, 31 Maret 2013

Method dan Parameter pada Java


Berikut sedikit akan saya jelaskan mengenai Method dan Parameter pada Java, semoga bermanfaat bagi yang membaca.. :)
Method dan Parameter pada JAVA
1.      Pengertian
  1. Method
Method adalah implementasi operasi yang bisa di lakukan oleh Class dan Object. Operasi – operasi yang dilakukan oleh method, diantaranya, yaitu :
  1. Suatu Method bisa menerima dan memanipulasi data atau field didalam diri Method tersebut.
  2. Suatu Method bisa mempengaruhi nilai suatu object lain.
Method  melakukan :
  1. Memanipulasi data
  2. Perhitungan matematika
  3. Mengontrol proses
  4. Memonitori kejadian dari suatu event
Untuk membuat atau menciptakan suatu method ada 4 bagian yang mendasar  yaitu:
  1. Nama Method
  2. Daftar parameter-parameter
  3. Tipe objek atau tipe primitive ( tipe data ) yang di kembalikan method
  4. Badan program method
Suatu method memiliki dua jenis di java :
a)     Method yang di sediakan di java itu sendiri, antara lain
  • Println
  • Nextlnt
  • Equals
  • Etc
b)     Method yang dapat kita buat sendiri
Untuk membuat method yang di buat sendiri di java , sintaksnya yaitu ;
Modifier returnValueType Methodname(List parameters )
{
                 Statement;
}
2.   Parameter
Parameter merupakan bagian dari method yang mana di dalam suatu method bisa memiliki 1 parameter atau  lebih dari 1 parameter. Parameter itu sendiri adalah suatu bagian dari method yang mana harus di beri type data dan disini penulis menganggap suatu parameter mirip sekali dengan variable ( tetapi yang merupakan dalan bagian dari method ) yang bisa menentukan suatu nilai atau merubah suatu nilai nantinya saat di program java di jalankan ( Running )  atau di tampilkan dengan method yang sudah ada di java.
 2.     Membuat suatu program
Contoh coding dan tampilan dari program segitiga bintang bernilai 4 ( Looping )
1. Tampilan Program









2. Coding dari Program membuat program segitiga bintang bernilai 4 ( Looping ) :
public class cetakbintang{
public static void bintang()
{
for(int i=6;i >=1;i–){
for(int j=i;j >=1;j–){
System.out.print(“*”);
}
System.out.println();
}
}
public static void main(String[]args)
{
System.out.println(” Segitiga Bintang bernilai 4″);
System.out.println();
bintang();
}
}
Selain contoh dengan listing ( Looping ) di atas penulis juga membuat dengan coding yang lain tetapi menghasilkan tampilan yang sama:
1. Tampilan







codingnya adalah :
2. Coding
public class cetakbintang1{
public static void bintang()
{
for(int i=1;i <=6;i++){
for(int j=i;j <=6;j++){
System.out.print(“*”);
}
System.out.println();
}
}
public static void main(String[]args)
{
System.out.println(” Segitiga Bintang bernilai 4″);
System.out.println();
bintang();
}
}
3. Membuat kalkulator sederhan yang berisi metod dan parameter serta mengeksekusinya
1. Tampilan








2. Coding dari Class Kalkulator:
/**
* @(#)kalkulator.java
*
*
* @author
* @version 1.00 2012/3/25
*/
public class kalkulator {
int operan1;
int operan2;
int operan3;
int operan4;
int hitung()
{
return operan1+operan2;
}
void hitung (int operan1,int operan2)
{
operan1=operan1;
operan2=operan2;
operan3=operan3;
operan4=operan4;
}
}
3. Coding untuk pengeksekusian dari kalkulator tersebut :
/**
* @(#)kalkulator beraksi.java
*
*
* @author
* @version 1.00 2012/3/25
*/
public class kalkulatorberaksi {
public static void main(String[]arg){
kalkulator kalkulator1 = new kalkulator();
int tambah;
int kurang;
kalkulator1.operan1=30;
kalkulator1.operan2=30;
kalkulator1.operan3=20;
kalkulator1.operan4=10;
System.out.println();
tambah = kalkulator1.operan1+ kalkulator1.operan2;
kurang= kalkulator1.operan3-kalkulator1.operan4;
System.out.println(“Contoh Kalkulator Sederhana yang menggunakan method dan paramater :”);
System.out.println(” Pertambahan= 30+30=”+tambah);
System.out.println(” Pengurangan= 20-10=”+ kurang);
}
}
Demikian tugas yang saya buat pada mata kuliah Object Oriented Programming ini. jika ada salah tulisan pada tugas ini saya mohon maaf.
Best Regards,
Siti Rahmah

Sabtu, 30 Maret 2013

Mengenal Sejarah, Konsep, Contoh & Perkembangan Object Oriented Programming


SEJARAH OOP
Sejarah perkembangan OOP dimulai pada tahun 1966 saat Ole Johan Dhal dan Kristen Nygaard dari universitas Olslo, norwegia menerbitkan sebuah jurnal kertas kerja dengan judul "SIMULA An Algol Based Language".
Pemrograman berorientasi objek (OOP) merupakan metode pemrograman dimana pengembang harus mendefiniskan tipe dari struktur data dan juga tipe dari operasi yang dapat di aplikasikan ke struktur data. dengan demikian struktur data menjadi objek yang dapat memilik data dan fungsi. beberapa kemampuan utama dari pemrograman OOP antara lain :

1.Pemrograman OOP menekankan pada data dari pada prosedur karena data diperlakukan sebagai elemen yang penting dan tidak boleh mengalir secara bebas dalam program. 
2.Data di sembunyikan dari akses program oleh fungsi-fungsi (function) eksternal.
3.Program dapat dibagi-bagi kedalam objek-objek yang lebih kecil.
4.Objek dapat berkomunikasi satu dengan yang lain melalui function.
5.Data baru dan function dapat dengan mudah ditambahkan pada saat di butuhkan
6. Konsep pemrogramannya mengikuti pendekatan  buttom up.


KONSEP OOP
OOP adalah pemrograman yang paling populer pada saat ini karena menjadikan objek sebagai komponen utama dalam suatu program. Objek ini menggabungkan data dan fungsi sebagai satu kesatuan, hal ini membedakan dengan pemrograman yang tidak berorientasi objek (terstruktur) dimana fungsilah yang menjadi perhatian utama. Fungsi adalah subprogram atau sekumpulan kode yang diberi suatu nama tersendiri. Java adalah salah satu dari bahasa pemrograman berorientasi objek, karena dalam pemrograman java kita dapat mengetahui dan membedakan.
Dalam OOP mempunyai ciri-ciri dan beberapa konsep penting, seperti Object, Class, Method, Enkapsulasi, Inheritance, dan Polimorfisme.


OBJECT

Object adalah elemen dasar dari konsep pemrograman, merupakan sesuatu yang memiliki identitas (nama), pada umumnya juga memiliki data tentang dirinya maupun object lain dan mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu dan bisa bekerja sama dengan objek lainnya. Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia dapat dianggap sebagai sebuah object. Rumah, mobil, sepeda motor, meja, dan komputer merupakan contoh-contoh object yang ada di dunia nyata. Setiap object memiliki dua karakteristik yang utama yaitu, atribut dan behavior. Atribut merupakan status object dan behavior merupakan tingkah laku dari object tersebut.

CLASS/KELAS
Class berbeda dengan object. Class merupakan prototipe, blue print, ataupun template dengan kata lain Class adalah representasi abstrak dari suatu objek, sedangkan objek adalah representasi nyata dari Class ataupun perwujudan (instance) dari suatu class.
jika diilustrasikan hubungan antara class dan object seperti pada gambar dibawah ini :  



suatu class dapat berisi property,field,method dan event dari suatu object, gabungan dari property,field,method dan event dari suatu object biasanya member dari class.


METHOD
Method adalah fungsi dan prosedur atau behavior dari suatu objek atau juga sebuah tindakan (implementasi) dari sebuah object . Contohnya pada Komputer  seperti cara memastikan, cara menghidupkan, cara menyimpan, menghapus data dan lain-lain.


FIELD
Adalah informasi atau atribut yang terdapat dalam suatu object. Bentuk field mirip dengan variabel yaitu dapat dibaca dan diset langsung.

Contoh: suatu class Anak yang memiliki field Nama_Anak dan usia anak, juga 

memiliki subrutin(method) kegiatan_Anak.

INTERFACE 

Interface atau diartikan dalam bahasa indonesianya adalah antarmuka, atau secara fungsi adalah alat untuk menghubungkan benda-benda lain secara langsung untuk dapat berinteraksi. Makna dalam bahasa pemrograman sendiri  interface dapat didefinisikan sebagai koleksi /kumpulan definisi metode-metode dan variabel-variabel konstan, namun tanpa implementasi. Implementasi akan dilakukan oleh kelas-kelas yang mengimplements interface ini. Tanpa implementasi di sini tidak seperti pada kelas abstrak yang merupakan metode-metode yang tidak melakukan apa-apa, melainkan hanya sekedar nama metode saja.Sebuah kelas tidak dapat menjadi subkelas dari beberapa superkelas, melainkan hanya bisa menjadi subkelas dari satu superkelas saja. Hal ini membuat desain program lebih rapi dan teratur, sehingga dapat mengurangi kompleksitas program. Namun, terkadang hal ini dapat menjadi suatu kendala yang tidak menyenangkan, misalnya saat kita membutuhkan suatu kelas yang memiliki sifat-sifat dari dua atau lebih kelas lain. Nah disinalah fungsi interface itu dapat memberikan sebuah alternatif jalan keluar.
Tentunya dengan adanya interface maka beberapa kelas akan dapat menangani interaksi yang sama tapi dengan behaviour yang bisa berbeda. Contoh beberapa kelas mengimplementasi sebuah interface yang sama, maka kelas-kelas tersebut dapat menangani interaksi sesuai interface tersebut, namun tiap kelas dapat memiliki implementasi sendiri-sendiri.
Jika sebuah kelas mengimplementasi banyak interface, maka kelas tersebut akan dapat menangani interaksi-interaksi sesuai salah satu interface yang diimplement oleh kelas tersebut.tapi kelas tersebut harus mengimplementasi sendiri behaviournya. Inilah letak perbedaan penggunaan interface dengan multiple inheritance. Pada multiple inheritance, seperti single inheritance, subkelas tidak harus mengimplementasikan sendiri behaviournya karena secara default kelas tersebut akan mengikuti behaviour superkelasnya.


INHERITANCE/PEWARISAN
Pewarisan atau inheritance..adalah sebuah kelas mewarisi state dan behaviour dari kelas lain. Contohnya kelas komputerLapotop akan mewarisi state dan behaviour dari kelas komputer. Demikian juga dengan kelas komputerNetbook. Kelas komputerLaptop dan kelas komputerNetbook disebut subkelas, atau kelas anak, dari kelas komputer , yang disebut superkelas,atau kelas Induk. Kegunaan  konsep pewarisan antara lain :
  • dapat membuat superkelas yang hanya mendefinisikan behaviour namun tidak memberi implementasi dari metode-metode yang ada.
  • dapat menggunakan kembali kelas-kelas yang kita buat (sebagai superkelas) dan membuat kelas-kelas baru berdasar superkelas tersebut dengan karakteristik yang lebih khusus dari behaviour umum yang dimiliki superkelas.
Hal ini berguna jika kita ingin membuat prototype/template kelas. Kelas semacam ini disebut kelas abstraksi, karena behaviournya masih abstrak dan belum diimplementasikan. Subkelas-subkelas dari kelas semacam ini, yang disebut kelas konkret/nyata, mengimplementasikan behaviour abstrak tersebut sesuai dengan kegunaan masing-masing.

ENCAPTULATION/ENKAPSULASI
Enkapsulasi secara definisi adalah mekanisme pembungkusan untuk menyembunyikan atau melindungi suatu proses dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan dari luar sistem juga sekaligus menyederhanakan penggunaan system itu sendiri. Akses ke internal sistem diatur sedemikian rupa melalui seperangkat interface/antarmuka. Contohnya Komputer, pada saat  menyalakan, mematikan, pembacaan data, pemrosesan data maka pemakai/user  tidak perlu tahu detail dari bagaimana proses menyalakan dan mematikan, itu dilakukan oleh komputer, cukup tahu bagaimana cara menyalakan/mematikan komputer , keyboard, mouse, tombol power merupakan interface (antar muka) pemakai dengan sistem komputer tersebut.


POLYMORPHISM
Polymorphism  sebuah kata dari bahasa Yunani yang mempunyai arti banyak bentuk., konsep ini  dimungkinkan untuk menggunakan suatu interface yang sama agar suatu objek melakukan aksi atau tindakan yang mungkin secara prinsip sama tapi secara proses bisa berbeda-beda. Pada umumnya konsep ini sering kali disebut dalam istilah satu interface banyak aksi. Contoh yang nyata adalah. komputer yang ada dipasaran terdiri atas berbagai tipe dan merk, namun semuanya memiliki interface yang sama, seperti: tombol power,  keyboard, mouse,  monitor dlsb,. Jika seseorang dapat mengoperasikan komputer satu jenis saja dari merk tertentu, maka orang itu akan dapat mengoperasikan hampir seluruh jenis komputer yang ada, karena semua komputer tersebut menggunakan interface yang sama. Perlu diketahui disini bahwa interface yang sama tidak berarti cara kerjanya juga sama. Misal kecepatan/speed komputer, kapasitas memory penyimpan, jika dibandingkan komputer 1 dan komputer 2 maka kecepatan komputer  berbeda.


KEUNGGULAN MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN OOP DENGAN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR


MAINTENABILITY
Kemampuan untuk mudah dikelola. Maksudnya jika terjadi kesalahan pada program yang besar maka solusinya adalah memecah program tersebut menjadi modul-modul kecil (modularitas). Modularitas melekat pada OOP karena kelas-kelas yang ada merupakan suatu modul sehingga kelas-kelas yang mempunyai fungsi sama akan disimpan pada namespace yang sama pula.


EXTENSIBILITY
Kemampuan dapat di perluas, yaitu Class-class yang ada dapat diperluas dengan menambahkan method atau data, atau mengubah prilaku dari method.


REUSIBILITY
Kemampuan untuk dapat dipergunakan kembali bagi mereka yang memerlukan fungionalitas yang sama yang disediakan oleh kode.


Contoh  Kode program sederhana :








* Class adalah cetakan, template, prototype,tempat dari object, sedangkan object adalah isi dari kelas. Satu kelas dapat mempunyai object lebih dari satu atau banyak. Contoh sederhananya seperti berikut : satu cetakan bias menghasilkan banyak kue.
Contoh penerapannya di Java :
public class Burung {
String nama; //atribut nama
String jenis; //atribut jenis
String warna; //atribut warna
String sayap; //atribut sayap
//method terbang
public void terbang(){
this.sayap = “mengepak”;
System.out.println(“Burung “+this.nama+” Sedang Terbang”);
}
//method tidur
public void tidur(){
this.sayap = “diam”;
System.out.println(“Burung “+this.nama+” Sedang Tidur”);
}
}
Dari contoh diatas bisa diambil pengerian Attribute adalah Berbagai variable yang mengitari class, dengan nilai datanya bisa ditentukan di object. nama, warna, sayap, dan jenis adalah atribute dari class Burung. Method adalah implementasi dari bagaimana aktifitas / bekerjanya sebuah class. terbang dan tidur adalah method atau behaviour dari class Burung
Ada 3 Konsep Dasar OOP pada Java :
A. Encapsulation
Encapsulation adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program lain.
Dalam OOP Encapsulation di wujudkan dalam bentuk “class”. Seperti yang telah dijalaskan sebelumnya dalam sebuah class terdapat property dan method yang memiliki hak akses tertentu terhadap environment/lingkungan-nya, hak akses ini biasa di sebut Access Modifier, access modifier terdiri dari private, protected, dan public.
• private
memberikan hak akses hanya kepada anggota class tersebut untuk menggunakan dan/atau mengubah nilai dari property atau method tersebut.
• protected
memberikan hak akses kepada anggota class nya dan anggota class hasil inheritance (penurunan sifat) dari class tersebut.
• public
memberikan hak akses kepada property dan method agar dapat digunakan diluar class tersebut.
Contoh Program Encapsulation:
public class Siswa {
public String nama;
public String nrp;
public void Info() {
System.out.println(“Saya adalah”);
System.out.println(“Nama ” + nama);
System.out.println(“Nrp ” + nrp);
}
}
// Setelah itu kita buat New Class lagi dengan nama IsiData
public class IsiData {
public static void main(String[] args) {
Siswa IT = new Siswa();
IT.nama = “Mirna”;
IT.nrp = “0320110013″;
IT.Info();
}
}
B. Inheritance
inheritance adalah pewarisan yang artinya sebuah class dapat mewarisi atribut dan metho dari class lain. untuk mendeklarasikan suatu class sebagai subclass dilakukan dengan cara menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class.
Contoh Programnya :
public class Mamalia () {
System.out.println(“Ciri umum mamalia adalah bernapas dengan paru-paru, ” +
“berkembang biak dengan cara beranak”);
}
class () Paus extends Mamalia () {
String x = “Ikan Paus”;
System.out.println(“Mamalia yang Anda pilih adalah “+ x );
System.out.println(“Mamalia ini berada di laut”);
System.out.println(“Paus termasuk jenis mamalia terbesar”);
}
class Sapi () extends Mamalia (){
String x = “Sapi”;
System.out.println(“Mamalia yang Anda pilih adalah “+ x );
System.out.println(“Mamalia ini berada di darat”);
System.out.println(“Sapi termasuk jenis mamalia pemamah biak”);
}
C. Polymorism
suatu aksi yang memungkinkan pemrogram menyampaikan pesan tertentu keluar dari hirarki obyeknya, dimana obyek yang berbeda memberikan tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing-masing obyek.
Polymorism dapat berarti banyak bentuk, maksudnya yaitu kita dapat menimpa (override), suatu method, yang berasal dari parent class (super class) dimana object tersebut diturunkan, sehingga memiliki kelakuan yang berbeda.
Contoh program java nya :
Simpan dengan nama BeautyfullMahasiswa.java
public class BeautyfullMahasiswa extends Mahasiswa{
public void printNama(){
System.out.println(“Hallo, saya Mahasiswa yg cantik n baik”);
Super.printNama();
}
}
Simpan dengan nama Main.java
public class Main{
public static void main(String[] args]) {
BeautyfullMahasiswa mhs = new BeautyfullMahasiswa();
mhs.setNim(“0320110013”);
mhs.setNama(“Mirna Puji Rahayu”);
mhs.printNim();
mhs.printNama();
}
}
Kemudian compile dan run.
C:\>javac BeautyfullMahasiswa.java
C:\>javac Main.java
C:\>java Main
Kontruksi objek mahasiswa
Nim:0320110013
Hallo, saya Mahasiswa yg cantik n baik
Nama: Mirna Puji Rahayu
C:\>
Terlihat bahwa disini kita mengoverride method printNama(), dengan menambahkan beberapa teks tambahan, sehingga method printNama(), pada class BeautyfullMahasiswa, memiliki perilaku yang berbeda dengan class Mahasiswa.
Selamat Belajar :)


PERKEMBANGAN OOP
Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystem saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal.
Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

Semoga Bermanfaat Kawan ^_^